Tidak Bertaqlid Tanda Kesombongan
Kamis, Agustus 29, 2013
Tulis Komentar
Dalam kitab Tanwir al-Qulub fi Mu’amalat ‘Allam al-Ghuyub, asy-Syeikh Muhammad Amin al-kurdi asy-Syafi'I menuliskan pada halaman 41 ;
“Dan barangsiapa yang tidak bertaqlid kepada salah seorang dari mereka (salah satu imam yang 4) dan berkata: “Aku beramal dengan al-Kitab dan as-Sunnah, mengaku-ngaku paham hukum dari al-Kitab dan as-Sunnah, maka tidak bisa diterimalah ucapannya, bahkan mereka itu salah, sesat menyesatkan, apalagi di zaman sekarang ini, zaman yang sudah merata di dalamnya kefasikan dan banyak pendakwa (da’i) yang bathil (karbitan), karena mereka menampakkan dirinya sederajat dengan Aimmat ad-Din (Imam 4 Madzhab) padahal dia derajatnya jauh di bawah mereka, baik dari segi ilmu, amal dan keadilan, maupun informasi ilmu pengetahuan.”
Telah disebutkan juga di dalam kitab Sullamul Ushul Syarh Nihayatussul
ﻗﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ : "ﺍﺗﺒﻌﻮﺍ ﺍﻟﺴﻮﺍﺩ
ﺍﻷﻋﻈﻢ" ﻭﻟﻤﺎ ﺍﻧﺪﺭﺳﺖ ﺍﻟﻤﺬﻫﺐ ﺍﻟﺤﻘﺔ ﺑﺎﻧﻘﺮﺍﺽ ﺍﺋﻤﺘﻨﺎ
ﺇﻻ ﺍﻟﻤﺬﺍﻫﺐ ﺍﻷﺭﺑﻌﺔ ﺍﻟﺘﻲ ﺍﻧﺘﺸﺮﺕ ﺍﺗﺒﻌﻬﺎ ﻛﺎﻥ ﺍﺗﺒﻌﻬﺎ
ﺍﺗﺒﺎﻋﺎ ﻟﻠﺴﻮﺍﺩ ﺍﻷﻋﻈﻢ ﻭﺍﻟﺨﺮﻭﺝ ﻋﻨﻬﺎ ﺧﺮﻭﺟﺎ ﻋﻦ ﺍﻟﺴﻮﺍﺩ
ﺍﻷﻋﻈﻢ.
(ﺳﻠﻢ ﺍﻷﺻﻮﻝ ﺷﺮﺡ ﻧﻬﺎﻳﺔ ﺍﻟﺴﻮﻝ)
Rasulullah SAW bersabda : "Ikutilah kalian kepada As-sawadl A'dzom "ketika madzhab" yang benar telah tiada kecuali Imam yang empat (Imam Malik, Imam Hanafi, Imam Syafi'i dan Imam Hanbali) yang pengikutnya telah luas, maka mengikuti salah satu dari empat madzhab tersebut berati ia telah mengikuti
As-Sawadul A'dzom, dan keluar dari madzhab yang empat berarti ia keluar dari As-sawadul A'dzom.
Kalau memang mumpuni dan masuk ke kategori Mujtahid Muthlaq silahkan saja tidak taqlid / bermadzhab sebab bagi orang yang ahli dan mampu berijtihad Haram hukumnya taqlid.
واما من فيه أهلية الاجتهاد المطلق فانه يحرم عليه التقليد.
Namun jika tidak mampu berijtihad mengambil hukum dari Al-Qur'an dan Hadits bahkan tidak hafal satu hadits beserta matan dan sanadnya dan 'Ilmunya baru sebatas Fathul Jare maka WAJIB taqlid pada salah satu Imam Madzhab yang Empat.
ويجب على من لم يكن فيه أهلية الاجتهاد المطلق ان يقلد في الفروع واحدا من الأئمة الأربعة ------- والدليل على ذلك قوله تعالى "فاسألو أهل الذكر ان كنتم لاتعلمون"
نهاية الزين ص ٧
Jika di dalam melakukan sholat, puasa dll masih mengambil hasil Ijtihad para Imam Madzhab, namun berkata "Saya anti Madzhab" maka amalan yang di lakukan semuanya tertolak sebab tidak menyadarinya bahwa telah Taqlid sebagaimana telah di sebutkan di dalam Kitab Tanwirul Qulub.
ومن يقلد واحدا منهم وقال انا اعمل بالكتاب والسنة مدعيا فهم الاحكام منهما فلا يسلم له بل هو مخطئ ضل مضل سيما في هذ الزمن الذي عم فيه الفسق وكثر الدعوى الباطلة لانه استظهر على ائمة الدين وهو دونهم بالعلم والعدالة والاطلاع.
(تنوير القلوب)
Artinya :
Barangsiapa mengikuti salah seorang dari Imam" Madzhab, kemudian ia Berkata "Aku beramal dengan Al-Qur'an dan Hadits" dengan mengaku mampu memahami hukum" yang bersumber dari keduanya, maka ia tidak bisa diterima, dan bahkan bersalah, sesat dan menyesatkan, terutama pada masa sekarang ini dimana kefasikan sudah merajalela, dan banyak dakwah yang Bathil, karena ia telah menentang para imam" Madzhab sementara ia masih dibawah mereka, baik dalam 'Ilmu, Keadilan dan Analisanya.
Telah disebutkan juga di dalam kitab Sullamul Ushul Syarh Nihayatussul
Belum ada Komentar untuk "Tidak Bertaqlid Tanda Kesombongan"
Posting Komentar