Pandai Berkata Tapi Bodoh Urusan Hati
Kamis, Agustus 29, 2013
Tulis Komentar
Banyak orang yang pandai berkata-kata pada zaman sekarang ini, apalagi didukung dengan fasilitas keilmuan dalam bentuk google, buku-buku terjemahan, majalah, cd, dan lain sebagainya. Hanya saja mereka itu tidak tahu atau bodoh dalam masalah urusan hati. Sehingga banyak orang-orang muslim yang dibid'ahkan dan dimusyrikan oleh mereka secara sembarangan hanya karena mencontoh amalan dari warisan leluhur Wali Songo, yang tidak sefaham dengan mereka.
Padahal Wali Songo itu orang-orang yang sangat berjasa mengislamkan tanah Nusantara Indonesia dan sudah barangtentu ajarannya sesuai dan tidak bertentangan dengan ajaran ulama salaf shaleh. Itulah intisari pelajaran dari kitab "Tanbihul Mughtarrin (Peringatan Bagi Orang-orang Yang Tertipu)" karya Syeikh Sayyid Abdul Wahab Sya'roni halaman 15. Coba lihat dan pelajari kitab tersebut !!. Karena, kitab tersebut khusus menerangkan tentang "Akhlak Ulama Salaf Shaleh" !!.
Di antara isi kitab "Tanbihul Mughtarrin"
و من أخلاقهم رضي الله تعالى عنهم رحمة العصاة و عدم ازدرائهم و فداؤهم بأنفسهم حتى يود هم أن جلده يقرض بالمقاريض و لا يعصي أحد منهم ربه و كانوا يرون كثرة الشفقة على العصاة أفضل من الدعاء
ِArtinya: "Di antara akhlak ulama salaf shaleh itu adalah mengasihi terhadap orang-orang yang berbuat maksiat dan tidak menghina mereka, bahkan menebus mereka (orang2 yang berbuat maksiat) dengan diri mereka sendiri (ulama salaf shaleh), dan mereka (ulama salaf shaleh) senang kulitnya sendiri digunting dengan sebuah gunting. Akhirnya, tak seorangpun di antara mereka (orang2 yang berbuat mereka) melakukan maksiat lagi kepada Tuhan-Nya (Allah سبحانه وتعالى).
Mereka memandang bahwa banyak melakukan belas kasihan terhadap orang-orang yang berbuat maksiat itu lebih utama daripada do'a.
(Tanbihul Mughtarrin karya Syeikh Abdul Wahhab Sya'rani halaman 49).
Belum ada Komentar untuk "Pandai Berkata Tapi Bodoh Urusan Hati"
Posting Komentar