Kisah Orang Alim Yang Tidak Mempunyai Guru Agama Islam
Sabtu, Juli 04, 2020
Tulis Komentar
Dalam kitab Is'aful Mubattha', imam As Suyuthi rahimahullah menulis;
Ishaq bin Muhammad Al Farwi berkata : Imam Malik pernah ditanya : "Apakah ilmu bisa ditimba dari orang yang tidak pernah menuntut ilmu dan tidak pernah berguru pada ulama?"
"Tidak", jawab imam Malik.
"Kalo dari orang yang baik dan terpercaya, hanya saja ia tidak punya hafalan dan tidak punya pemahaman yang baik pada ilmu?"
"Ilmu tidak bisa diambil kecuali dari orang yang hafal," kata Imam Malik, "itupun sebelumnya ia harus sudah belajar dan berguru kepada para Ulama, lalu ia mengerti dan mengamalkan ilmunya, disamping ia juga memiliki sifat wara'."
Oleh karenanya, ada ulama berkata :
كان كل من أخذ العلم عن السطور ضالا مضلا
"Setiap orang yang belajar ilmu agama secara otodidak maka ia sesat dan menyesatkan."
Dalam kitab Tartibul Madarik, Imam Qadhi 'Iyadh rahimahullah saat menulis biografi Abu Ja'far Ad Dawudi Al Asdi (w. 402), beliau berkata : Saya mendapat cerita bahwa Ad Dawudi ini pernah menentang ulama Qairuwan yang sezaman dengan beliau karena mereka memilih tinggal di kerajaan Bani Ubaid dan menetap di sana, bahkan beliau mengirimkan surat kritiknya kepada mereka. Tapi ulama² yang ditentang itu hanya menjawab;
اسكت لا شيخ لك!
"Diam kau, Ad Dawudi, dasar kau tidak punya guru!"
Sungguh pedas jawaban mereka. Memang Abu Ja'far Ad Dawudi ini salah satu ulama besar di kalangan madzhab Malikiyyah, bahkan karya²nya tidaklah sedikit. Akan tetapi memang kebanyakan ilmunya itu didapat dari belajar secara otodidak yang didukung kecerdasannya.
Jadi, meski beliau terkenal alim, tapi oleh ulama sezamannya keilmuannya masih banyak celahnya. Bahkan memahami alasan dan hikmah menetapnya Ulama sezamannya di kerajaan itu saja tidak bisa.
Sekali lagi, padahal beliau itu terkenal alim. Lalu bagaimana kalo tidak pernah ngaji pada ulama, bodoh pula, tapi berani membuka majlis ilmu?
Katakan saja padanya seperti jawaban ulama kepada Ad Dawudi di atas;
اسكت لا شيخ لك!
Kalo diterjemah pake boso pojok kampung mungkin gini jadinya;
"Menengo, Cok..ra gablek guru ngunu kog kakehan cangkem!"
==========
Keterangan di atas ada dalam kitab di bawah ini 👇
https://wa.me/6287761766288
(Ustadz Ahmad Atho )
Belum ada Komentar untuk "Kisah Orang Alim Yang Tidak Mempunyai Guru Agama Islam"
Posting Komentar