Itrah Nabi صلى الله عليه و سلم

Tanda-tanda petunjuk adalah jelas, petunjuk (kebaikan) adalah jelas, dan menara (cahaya) telah di tetapkan : "Maka kemanakah kamu akan pergi" (QS.81:26). Dan kemana Anda di sesatkan dan betapa Anda meraba-raba, padahal pada Anda ada 'Itrah Nabi? Mereka adalah kendali kebenaran, pertanda ke imanan dan lidah kebenaran; "Mengapa kamu masih berpaling?" (QS.6:95; 10:34:3; 40:62). Maka tempatkanlah mereka pada sebaik-baik kedudukan sebagaimana yang Anda berikan pada Al-Qur'an, dan datanglah kepada mereka (untuk memuaskan dahaga petunjuk) sebagai unta haus mendekati sumber Air.

Sayyidina Ali K.W pun menambahkan ; Ambillah ucapan Nabi صلى الله عليه و سلم terakhir, bahwa : "Barang siapa yang mati di antara kami, tidaklah Ia mati ; dan membusuk (setelah mati) di antara kami sesungguhnya tidaklah Ia membusuk. Janganlah Anda katakan apa apa yang tidak Anda mengerti, karena kebanyakan dari HAQ ialah dalam apa yang Anda tolak! Ats-Tsaqal al-akbar bermakna Al-Qur'an, sedang ats-Tsaqal al-asghar bermakna Ahlulbait Nabi, sebagaimana sabda Nabi صلى الله عليه و سلم : "Sesungguhnya aku meninggalkan kepadamu dua barang yang sangat berharga,"

Ibnu Hajar al-Haitami, menulis : Nabi صلى الله عليه و سلم menamakan Al-Qur'an dan keturunan beliau "tsaqalain". Tsaqal berarti barang yang murni, suci, dan terpelihara, masing-masing dari padanya adalah khazanah ilmu ILAHI dan sumber hikmah serta perintah-perintah agama. Dan Nabi صلى الله عليه و سلم menghendaki manusia mengikuti keduanya dan mengambil ilmu darinya (Ahlulbait).

Pustaka : Ash-Shawa'iq al-Muhriqah, h.90

Belum ada Komentar untuk "Itrah Nabi صلى الله عليه و سلم"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel