Kisah unik di Zaman Umar bin Khattab

Kisah unik di Zaman Umar bin Khattab Radiyallahu ‘anhu

Bayi Lahir di dalam Kubur

Dikutip dari khutbah syeikh Sholih Al- Maghomisy (Imam besar masjid Quba) beliau bercerita,

Dikisahkan bahwa pada zaman khalifah Umar bin Khottob Radiyallahu ‘anhu, seseorang datang bersama anaknya kepada Amirul Mu’minin. Pasangan ayah dan anak ini mempunyai wajah yang sangat mirip sekali sehingga membuat Amirul Mu’minin terkaget-kaget sambil berkata, “Demi Allah, aku tidak pernah melihat keajaiban ini sebelumnya. Dan tidaklah kemiripan anda wahai sang ayah dengan anakmu kecuali seperti kemiripan seeokor burung gagak dengan kawannya.” (Masyhur Dikalangan bangsa arab bahwa burung gagak mempunyai kemiripan yang sangat dekat sekali dengan kawannya sesama burung gagak. Sehingga mereka menjadikan burung gagak sebagai pribahasa yang mereka pakai untuk 2 orang yang kemiripan wajah).

Kemudian sang ayah berkata kepada Umar, “Wahai Amirul Mu’minin, bagaimanakah pandapatmu jika kau tahu bahwa anak ini
dilahirkan oleh ibunya dan ibunya dalam keadaan wafat ?”
Mendengar perkataan sang ayah, umar langsung berdiri dari
tempat duduknya, merubah posisinya sehingga memusatkan
perhatiannya kepada sang ayah tersebut. Dan Umar adalah termasuk orang yang senang sekali mendengar cerita-cerita
aneh.

“Ceritakanlah kepadaku” kata Umar dengan semangat.

Dengan segera ia pun menceritakannya kepada Umar bin Khattab,
“Wahai Amirul Mu’minin, pada suatu waktu ketika istriku ibu dari anak ini mengandungnya, aku besiap-siap untuk melakukan suatu
perjalanan tapi ia melarangku. Ketika aku sampai depan pintu
rumah, ia terus memaksaku untuk tidak pergi sambil berkata
‘wahai suamiku, bagaimana kau meninggalkan ku disini
sedangkan aku dalam keadaan hamil ?’ Kemudian aku letakkan
tanganku diatas perutnya sambil berdo’a : “Ya allah, aku titipkan
anak ku yang dalam kandungan ibunya ini kepada Mu”

Kemudian aku keluar meninggalkan istriku, dan aku habiskan berhari-hari berminggu-minggu sampai berbulan-bulan
dalam perjalanan sampai akhirnya aku kembali pulang. Sesampainya dirumah, telah berkumpul di depan pintu beberapa
sepupuku kemudian mereka mengelilingiku dan memberitahuku
bahwa istriku telah meninggal dunia, dengan sedih aku berkata,
“Innalillahi wa innailaihi raji’un”

Kemudian mereka membawaku kedalam rumah dan memberikanku makan, makanan yang sebelumnya telah
mereka siapkan untukku. Ketika aku sedang memakan makanan
tersebut aku melihat adanya asap yang keluar dari area pemakaman, kemudian aku bertanya, mereka pun menjawab, ‘
ini adalah asap yang keluar dari kuburan istrimu setiap hari sejak
istrimu dikuburkan sampai saat ini terus keluar tak terhenti ’

Mendengar jawaban tersebut, aku pun langsung berkata “demi
Allah, istriku adalah seorang wanita yang rajin puasanya, selalu
mengerjakan sholatnya, selalu menjaga dirinya dari maksiat, tak pernah tenang terhadap kemungkaran, dan selalu menyeru kepada
kebaikan, dan Allah tidak akan menghinakannya”

Dengan segera aku menuju kuburan istriku tersebut, sesampainya
aku di kuburan tersebut, aku langsung menggalinya sampai akhirnya aku melihat jasad istriku sedang duduk dalam keadaan
wafat dan anaknya yang sekarang bersamanya, ia duduk diantara kedua kaki ibunya dalam keadaan hidup. Kemudian terdengar
suara dari arah yang tidak diketahui, “WAHAI ENGKAU YANG
MENITIPKAN BARANG TITIPANMU, AMBILLAH BARANG TITIPAN MU
KEMBALI.”

Masya Allah……. Allah benar-benar mengembalikkan padanya anaknya yang ia titipkan kepadaNya sebelum ia melakukan
perjalan. Para ulama yang meriwayatkan cerita ini
berkata bahwa seandainya ayah tersebut menitipkan kepada Allah
anak dan istrinya juga dalam doanya sebelum ia meninggalkan istrinya, niscaya ia akan mendapati istrinya juga hidup seperti anak yang dititipkannya kepada Allah.

“Ya Allah, Kami Titipkan Kepadamu Agama Kami Dan Berikanlah Kami Keteguhan Iman Kepadamu Sampai Kami Menjumpaimu Hari
Kiamat Nanti, Wahai Allah Tuhan Semesta Alam”

(Dikutip dr ta'lim Ust Saifullah Anshar, Lc di Masjid Nurul Hikmah)

Belum ada Komentar untuk "Kisah unik di Zaman Umar bin Khattab"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel