Menulis Al-Quran Dengan Huruf Latin ?

MENULIS AL-QUR`AN DENGAN SELAIN HURUF ARAB (LATIN) ADALAH KHILAF YG MASYHUR HUKUMNYA BOLEH

ﻓﻰ ﺍﻟﺒﺠﻴﺮﻣﻲ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺨﻄﻴﺐ 1/329

ﻣﺎﻧﺼﻪ : ﻭﻳﺠﻮﺯ ﻛﺘﺎﺑﺔﺍﻟﻘﺮﺁﻥ ﺑﻐﻴﺮ ﺍﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﺑﺨﻼﻑ ﻗﺮﺍﺀﺗﻪ ﺑﻐﻴﺮ ﺍﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻓﻴﻤﺘﻨﻊ ﺍﻟﻰ ﺃﻥﻗﺎﻝ ﻭﻓﺎﺋﺪﺓ ﻛﺘﺎﺑﺘﻪ ﺑﻐﻴﺮ ﺍﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻣﻊ ﺣﺮﻣﺔ ﺍﻟﻘﺮﺍﺀﺓ ﺑﻬﺎ ﺃﻧﻪ ﻗﺪﻳﺤﺴﻨﻬﺎ ﻣﻦ ﻳﻘﺮﺃﻩ ﺑﺎﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻭﻳﺤﺮﻡ ﻣﺴﻪ ﻭﺣﻤﻠﻪ .

ﻭﻓﻰ ﺍﻟﺠﻤﻞ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻤﻨﻬﺞ 1/76 ﻣﺎﻧﺼﻪ : ﻭﺗﺠﻮﺯ ﻛﺘﺎﺑﺘﻪﻻﻗﺮﺍﺀﺗﻪ ﺑﻐﻴﺮ ﺍﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻭﻟﻠﻤﻜﺘﻮﺏ ﺣﻜﻢ ﺍﻟﻤﺼﺤﻒ ﻓﻰ ﺍﻟﺤﻤﻞ
ﻭﺍﻟﻤﺲ .
 

Dalam kitab al bujairimi karangan al khotib jilid 1 hal 329 :

Dan boleh menulis al qur'an dengan huruf selain arab ,lain halnya dengan membaca al qur'an dengan bahasa selain arab maka dilarang.......dan faidah: menulis dengan bahasa selain arab dengan menjaga kehormatan al qur'an adalah sama baiknya dgn membaca al qur'an dengan bahasa arab maka haram juga menyentuh dan membawanya [tanpa wudhu].

Dan dalam kitab jamal alal manhaj juz I hal 76 :
dan boleh menulis al qur'an dengan bahasa selain arab, tapi tidak boleh dalam hal membacanya dan untuk kitab yang ditulis itu sama hukumnya dengan mushhaf dalam hal menyentuhnya dan membawanya[haram menyentuh dan mambawanya tanpa wudhu.

bagaimana hukumnya al qur'an yg ditulis dengan tulisan latin/ajam, itu apakah hukumnya sama seperti al quran dalam segi harus dimulyakan ?

Tidak haram menulis al qur'an dengan bahasa selain arab namun membacanya tetap harus dengan bahsa arab.dan ayat-ayat al qur'an yang di tulis dengan bahasa selain bahasa arab di hukumi seperti halnya mushaf al qur'an dengan bahasa arab dalam hal membawanya atau menyentuhnya,yang artunya haram memegang atau menyentuh bagi orang yang menyandang hadast.

ﺣﺎﺷﻴﺔ ﺍﻟﺠﻤﻞ )/1 252 )

( ﻓﺎﺋﺪﺓ ( ﺳﺌﻞ ﺍﻟﺸﻬﺎﺏ ﺍﻟﺮﻣﻠﻲ ﻫﻞ ﺗﺤﺮﻡ ﻛﺘﺎﺑﺔ ﺍﻟﻘﺮﺁﻥ ﺍﻟﻌﺰﻳﺰﺑﺎﻟﻘﻠﻢ ﺍﻟﻬﻨﺪﻱ ، ﺃﻭ ﻏﻴﺮﻩ ﻓﺄﺟﺎﺏ ﺑﺄﻧﻪ ﻻ ﻳﺤﺮﻡ ﻷﻧﻬﺎ ﺩﺍﻟﺔﻋﻠﻰﻟﻔﻈﻪ ﺍﻟﻌﺰﻳﺰ ﻭﻟﻴﺲ ﻓﻴﻬﺎ ﺗﻐﻴﻴﺮ ﻟﻪ ﺑﺨﻼﻑ ﺗﺮﺟﻤﺘﻪ ﺑﻐﻴﺮ ﺍﻟﻌﺮﺑﻴﺔﻷﻥ ﻓﻴﻬﺎ ﺗﻐﻴﻴﺮﺍ .

ﻭﻋﺒﺎﺭﺓ ﺍﻹﺗﻘﺎﻥ ﻟﻠﺴﻴﻮﻃﻲ ﻫﻞ ﻳﺤﺮﻡ ﻛﺘﺎﺑﺘﻪﺑﻘﻠﻢ ﻏﻴﺮ ﺍﻟﻌﺮﺑﻲ ﻗﺎﻝ ﺍﻟﺰﺭﻛﺸﻲ ﻟﻢ ﺃﺭ ﻓﻴﻪ ﻛﻼﻣﺎ ﻷﺣﺪ ﻣﻦﺍﻟﻌﻠﻤﺎﺀ ﻭﻳﺤﺘﻤﻞ ﺍﻟﺠﻮﺍﺯ ؛ ﻷﻧﻪ ﻗﺪ ﻳﺤﺴﻨﻪ ﻣﻦ ﻳﻘﺮﺅﻩ ، ﻭﺍﻷﻗﺮﺏﺍﻟﻤﻨﻊ ﺍﻧﺘﻬﺖ ، ﻭﺍﻟﻤﻌﺘﻤﺪ ﺍﻷﻭﻝ ﺍ ﻫـ ﺑﺮﻣﺎﻭﻱ .

ﻭﻋﺒﺎﺭﺓ ﻕ ﻝ ﻋﻠﻰﺍﻟﻤﺤﻠﻲ ﻭﺗﺠﻮﺯ ﻛﺘﺎﺑﺘﻪ ﻻ ﻗﺮﺍﺀﺗﻪ ﺑﻐﻴﺮ ﺍﻟﻌﺮﺑﻴﺔ >
ﻭﻟﻠﻤﻜﺘﻮﺏ ﺣﻜﻢ ﺍﻟﻤﺼﺤﻒ ﻓﻲ ﺍﻟﺤﻤﻞ ، ﻭﺍﻟﻤﺲ ﺍﻧﺘﻬﺖ

Imam syihab ar romli di tanya apakah haram menulis mushaf al qur'an yang mulia dengan bahasa hindiy atau selainya maka beliau menjawab: sesungguhnya hal itu tidak di haramkan karena hal itu menunjukan terhadap lafad yang di tulis dan di situ tidak ada sesuatu yang berubah, berbeda dengan terjemah selain bahasa arab yang di dalamnya ada sesuaatu yang berubah.

Dan pada ibarot al itqon milik imam suyuthi apakah di haramkan menulis al qur'an dengan bahsa selain bahasa arab imam zarkasyi menjawab:aku tidak melihat/menemukan pendapat satupun dari ulama dan pendapatnya imam zarkasyi memuat hukum diperbolehkan karena hal itu untuk membagusi orang yang membacanya. Dan qoul yang aqrob yaitu dilarang. namun yang mu'tamad adalah pendapat yang pertama/boleh.

Ibarot qulyubi boleh menulis al qur'an selain bahasa arab namun tidak dalam membacanya, dan sesuatu yang ditulis dihukumi mushaf dalam hal membawanya dan menyentuhnya.

والله اعلم بالصواب

Bagikan Artikel ini