PERBEDAAN JIN, IBLIS DAN SETAN

PERBEDAAN JIN, IBLIS DAN SETAN

Secara umum ketiganya memiliki persamaan, yaitu makhluk yang diciptakan dari api:

وَقَالَ ابْنُ زَيْدٍ وَالْحَسَنُ وَقَتَادَةُ أَيْضًا: إِبْلِيْسُ أَبُوْ الْجِنِّ كَمَا أَنَّ آدَمَ أَبُوْ الْبَشَرِ وَلَمْ يَكُنْ مَلَكًا

“Ibnu Zaid, Hasan al-Bashri dan Qatadah mengatakan: “Iblis adalah bapak Jin, sebagaimana Adam adalah bapak manusia. Iblis bukan malaikat.” (Tafsir al-Qurthubi juz 1 halaman 294).

Perbedaannya adalah sebagai berikut:

وَفِي الْجِنِّ مُسْلِمُوْنَ وَكَافِرُوْنَ، وَيَحْيَوْنَ وَيَمُوْتُوْنَ، وَأَمَّا الشَّيَاطِيْنُ؛ فَلَيْسَ مِنْهُمْ مُسْلِمُوْنَ، وَيَمُوْتُوْنَ إِذَا مَاتَ إِبْلِيْسُ.

“Jin ada yang muslim dan ada yang kafir. Jin mengalami hidup dan mati. Sedangkan setan tidak ada yang muslim. Mereka akan mati jika Iblis mati.” (Tafsir al-Baghawi juz 4 halaman 379).

Sebagian ulama mengakatan bahwa setan merupakan sifat buruk baik yang terdapat pada manusia maupun jin, dengan berdalil pada ayat:

وَكَذَلِكَ جَعَلْنَا لِكُلِّ نَبِيٍّ عَدُوًّا شَيَاطِينَ الْإِنْسِ وَالْجِنّ [الأنعام/112]

“Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu setan-setan (dari jenis) manusia dan (dari jenis) jin…” (QS. al-An’am ayat 112).

Dengan demikian, Iblis adalah nenek moyang yang ‘memiliki’ 2 keturunan, Jin dan Setan. Jin ada yang muslim dan kafir, sementara setan kafir semua.

Bagikan Artikel ini